cara menghilangkan bau badan

Menghilangkan Bau Badan dengan Deodorant Spray

cara menghilangkan bau badan

Deodoran adalah produk yang biasanya digunakan untuk menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk roll-on, stick, dan spray. Banyak deodoran mengandung agen antimikroba yang membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran agen antimikroba dalam deodorant spray.

Agen Antimikroba

cara menghilangkan bau badan

Agen antimikroba adalah bahan yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba, seperti bakteri, jamur, dan virus. Agen ini sering digunakan dalam produk kesehatan dan kecantikan, termasuk deodoran. Beberapa agen antimikroba yang umum digunakan dalam deodoran meliputi triclosan, klorheksidin, dan triklosan.

1. Triclosan

Triclosan adalah salah satu agen antimikroba yang sering digunakan dalam produk perawatan pribadi, termasuk deodoran spray, sabun, pasta gigi, dan produk-produk kosmetik lainnya. Triclosan efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan jamur, sehingga sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk-produk yang dimaksudkan untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

Namun, penggunaan triclosan dalam produk konsumen telah dikaitkan dengan beberapa kekhawatiran. Beberapa kekhawatiran ini meliputi:

a. Potensi Efek Samping

Triclosan telah dikaitkan dengan potensi efek samping yang serius, termasuk gangguan hormonal, resistensi bakteri, dan potensi pengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid dan estrogen, yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem endokrin. Selain itu, triclosan telah dikaitkan dengan resistensi bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih sulit untuk diobati.

b. Dampak Lingkungan

Triclosan dan senyawa terkaitnya telah ditemukan dalam air limbah dan lingkungan alami, termasuk air dan tanah. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi organisme hidup dalam lingkungan, termasuk ikan dan satwa liar. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa triclosan dapat memicu pembentukan senyawa karsinogenik yang berbahaya, seperti kloroform, dalam air limbah.

Meskipun triclosan telah dihapus dari sebagian besar produk sabun dan beberapa produk kosmetik lainnya, penggunaan triclosan dalam deodoran spray dan beberapa produk lainnya masih diperbolehkan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Namun, banyak produsen telah beralih ke alternatif yang lebih aman dan alami untuk triclosan, termasuk bahan-bahan seperti minyak esensial dan ekstrak tanaman.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan lingkungan, konsumen dapat memilih alternatif yang lebih aman untuk triclosan, seperti deodoran alami atau deodoran tanpa aluminium. Dengan demikian, konsumen dapat memastikan bahwa produk yang mereka gunakan tidak hanya aman untuk kesehatan mereka, tetapi juga aman untuk lingkungan di sekitar mereka.

2. Klorheksidin

Klorheksidin adalah agen antimikroba yang sering digunakan dalam produk perawatan pribadi, termasuk deodoran spray, sabun, pasta gigi, dan produk-produk kosmetik lainnya. Klorheksidin efektif dalam membunuh berbagai jenis bakteri dan jamur, sehingga sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk-produk yang dimaksudkan untuk membunuh kuman dan mencegah infeksi.

Namun, penggunaan klorheksidin dalam produk konsumen telah dikaitkan dengan beberapa kekhawatiran. Beberapa kekhawatiran ini meliputi:

a. Potensi Efek Samping

Klorheksidin telah dikaitkan dengan potensi efek samping yang serius, termasuk iritasi kulit, gusi, dan mata, serta potensi reaksi alergi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa klorheksidin dapat menyebabkan kulit kering, gatal-gatal, dan kemerahan, yang dapat memicu iritasi pada kulit. Selain itu, klorheksidin juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan bahkan mempengaruhi penglihatan jika masuk ke mata.

b. Dampak Lingkungan

Klorheksidin dan senyawa terkaitnya telah ditemukan dalam air limbah dan lingkungan alami, termasuk air dan tanah. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi organisme hidup dalam lingkungan, termasuk ikan dan satwa liar. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa klorheksidin dapat memicu pembentukan senyawa karsinogenik yang berbahaya, seperti kloroform, dalam air limbah.

Meskipun klorheksidin dianggap aman dalam jumlah kecil dalam produk perawatan pribadi, konsumen harus berhati-hati saat menggunakannya, terutama jika mereka memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi. Juga, konsumen harus membuang produk yang mengandung klorheksidin dengan benar untuk menghindari dampak lingkungan yang merugikan.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan lingkungan, konsumen dapat memilih alternatif yang lebih aman untuk klorheksidin, seperti deodoran alami atau deodoran tanpa aluminium. Dengan demikian, konsumen dapat memastikan bahwa produk yang mereka gunakan tidak hanya aman untuk kesehatan mereka, tetapi juga aman untuk lingkungan di sekitar mereka.

3. Triklosan

Triclosan adalah agen antimikroba yang biasa digunakan dalam berbagai produk konsumen, termasuk deodoran spray, sabun, pasta gigi, dan produk-produk kosmetik lainnya. Triclosan efektif dalam membunuh berbagai jenis bakteri dan jamur, sehingga sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk-produk yang dimaksudkan untuk membunuh kuman dan mencegah infeksi.

Namun, penggunaan triclosan dalam produk konsumen telah dikaitkan dengan beberapa kekhawatiran. Beberapa kekhawatiran ini meliputi:

a. Potensi Resistensi Antibiotik

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan triclosan dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Resistensi antibiotik adalah kemampuan bakteri untuk melawan efek antibiotik, yang membuat pengobatan infeksi menjadi lebih sulit dan kurang efektif.

b. Dampak Lingkungan

Triclosan dan senyawa terkaitnya telah ditemukan dalam air limbah dan lingkungan alami, termasuk air dan tanah. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi organisme hidup dalam lingkungan, termasuk ikan dan satwa liar. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa triclosan dapat memicu pembentukan senyawa karsinogenik yang berbahaya, seperti dioksin, dalam air limbah.

c. Potensi Efek Samping

Penggunaan triclosan dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping, termasuk iritasi kulit dan reaksi alergi. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa triclosan dapat mempengaruhi sistem hormon, meskipun efeknya pada manusia masih belum jelas.

Karena kekhawatiran tentang penggunaan triclosan, beberapa negara telah melarang penggunaannya dalam produk konsumen, seperti sabun cair, dan beberapa produsen juga telah menghilangkan triclosan dari produk mereka. Namun, masih banyak produk konsumen yang mengandung triclosan, termasuk deodoran spray dan pasta gigi.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan lingkungan, konsumen dapat memilih alternatif yang lebih aman untuk triclosan, seperti deodorant alami atau deodoran tanpa aluminium. Dengan demikian, konsumen dapat memastikan bahwa produk yang mereka gunakan tidak hanya aman untuk kesehatan mereka, tetapi juga aman untuk lingkungan di sekitar mereka.

Penggunaan Agen Antimikroba dalam Deodorant Spray

cara menghilangkan bau badan

Deodorant spray sering mengandung agen antimikroba untuk membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau badan. Agen antimikroba ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri, sehingga membantu mencegah bau badan. Beberapa deodorant spray mengandung agen antimikroba yang sama seperti yang digunakan dalam produk kesehatan dan kecantikan lainnya, seperti triclosan, klorheksidin, dan triklosan.

Keuntungan Pengguna

cara menghilangkan bau badan

Penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray dapat memberikan beberapa keuntungan bagi konsumen. Beberapa keuntungan ini meliputi:

1. Mengurangi Bau Badan

Salah satu keuntungan penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray adalah kemampuannya untuk mengurangi bau badan. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit kita, terutama di area ketiak, yang memecah keringat menjadi asam yang berbau tidak sedap. Dengan membunuh bakteri-bakteri tersebut, agen antimikroba dalam deodorant spray dapat membantu mengurangi bau badan.

Selain itu, deodorant spray yang mengandung agen antimikroba juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri pada kulit, terutama di area ketiak yang lembap dan hangat. Infeksi bakteri pada kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan abses. Dengan membunuh bakteri pada kulit, agen antimikroba dalam deodoran spray dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kulit tetap sehat.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray tidak selalu aman dan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami dampak penggunaan agen antimikroba dalam produk kosmetik dan konsumen secara keseluruhan. Konsumen juga perlu mengambil tindakan yang bijak dalam memilih produk deodorant spray yang aman dan efektif dalam menjaga kebersihan kulit tanpa menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

2. Melindungi Kesehatan

Penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray dapat memberikan manfaat dalam melindungi kesehatan, terutama dalam mencegah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa jenis agen antimikroba yang digunakan dalam deodorant spray memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

Salah satu jenis infeksi yang dapat dihindari dengan penggunaan deodorant spray yang mengandung agen antimikroba adalah infeksi jamur pada kuku. Infeksi ini dapat menyebabkan kuku menjadi keropos, retak, dan bahkan lepas dari pangkalnya. Agen antimikroba seperti klorheksidin dan triklosan telah terbukti efektif dalam membunuh jamur yang menyebabkan infeksi ini.

Selain itu, beberapa jenis agen antimikroba yang digunakan dalam deodorant spray juga dapat membantu mencegah infeksi pada luka atau goresan pada kulit. Infeksi pada luka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Dengan membunuh bakteri pada kulit, agen antimikroba dalam deodorant spray dapat membantu mencegah infeksi pada luka dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray tidak selalu aman dan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami dampak penggunaan agen antimikroba dalam produk kosmetik dan konsumen secara keseluruhan. Konsumen juga perlu mengambil tindakan yang bijak dalam memilih produk deodorant spray yang aman dan efektif dalam menjaga kebersihan kulit tanpa menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

3. Menjaga Keharuman

Keuntungan penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray lainnya adalah kemampuannya untuk menjaga keharuman pada kulit. Deodorant spray yang mengandung agen antimikroba dapat membantu mengurangi bau badan yang disebabkan oleh bakteri di kulit, serta memberikan aroma yang menyenangkan.

Beberapa jenis agen antimikroba dalam deodorant spray juga dapat membantu menghilangkan bau ketiak yang sulit dihilangkan dengan sabun dan air. Agen antimikroba seperti triklosan dan triclocarban telah terbukti efektif dalam mengurangi bau badan dan menjaga keharuman kulit.

Selain itu, beberapa jenis deodorant spray mengandung campuran bahan aktif yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan bau badan. Beberapa bahan aktif tersebut meliputi alkohol, garam mineral, dan pewangi. Alkohol memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan jamur, sedangkan garam mineral seperti alumunium klorohidrat dapat membantu mengurangi keringat dan bau badan. Pewangi, seperti minyak esensial, juga dapat memberikan aroma yang menyenangkan pada deodorant spray.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa bahan dalam deodorant spray yang berfungsi sebagai agen antimikroba dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap alergi. Oleh karena itu, perlu untuk memilih deodorant spray yang aman dan sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Selain itu, beberapa bahan aktif dalam deodorant spray, seperti alumunium klorohidrat, juga telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang serius, seperti peningkatan risiko kanker payudara dan Alzheimer. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami dampak penggunaan agen antimikroba dalam produk kosmetik dan konsumen secara keseluruhan. Konsumen juga perlu mengambil tindakan yang bijak dalam memilih produk deodoran spray yang aman dan efektif dalam menjaga kebersihan kulit tanpa menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

Alternatif Aman untuk Agen Antimikroba

cara menghilangkan bau badan

Untuk menghindari kekhawatiran tentang penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray, konsumen dapat memilih alternatif yang lebih aman dan alami. Beberapa alternatif ini meliputi:

1. Deodorant Alami

Bagi mereka yang ingin menghindari penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray, ada alternatif lain yang dapat dipertimbangkan yaitu dengan menggunakan deodoran alami. Deodorant alami adalah produk yang dibuat dengan bahan-bahan alami yang bekerja untuk menetralisir bau badan dan menjaga keharuman kulit, tanpa menggunakan agen antimikroba atau bahan kimia lainnya.

Beberapa bahan alami yang sering digunakan dalam deodorant alami antara lain:

  1. Baking Soda: Baking soda memiliki kemampuan menyerap bau dan keringat, sehingga dapat membantu menetralisir bau badan. Baking soda juga dapat digunakan sebagai eksfoliator alami yang membantu membersihkan dan menghaluskan kulit.
  2. Minyak Kelapa: Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. Selain itu, minyak kelapa juga melembabkan kulit dan memberikan aroma yang lembut pada deodoran alami.
  3. Minyak Esensial: Minyak esensial seperti minyak lavender, peppermint, dan tea tree dapat memberikan aroma yang menyenangkan pada deodorant alami, serta memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang membantu menjaga kebersihan kulit.
  4. Tepung Jagung: Tepung jagung dapat membantu menyerap keringat dan minyak berlebih pada kulit, serta menetralisir bau badan.
  5. Cuka Sari Apel: Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kebersihan kulit, serta menetralisir bau badan.

Meskipun deodorant alami dapat menjadi alternatif yang aman bagi mereka yang ingin menghindari penggunaan agen antimikroba dalam deodoran spray, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua bahan alami cocok untuk semua jenis kulit. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap beberapa bahan alami tertentu. Oleh karena itu, perlu mencoba berbagai jenis deodorant alami untuk menemukan yang paling sesuai dengan jenis kulit dan preferensi pribadi.

Selain itu, deodorant alami mungkin tidak sekuat deodoran spray yang mengandung agen antimikroba, sehingga perlu untuk diaplikasikan dengan lebih sering, terutama pada orang yang aktif atau berkeringat banyak. Namun, keuntungan dari penggunaan deodorant alami adalah bahwa mereka lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan atau lingkungan.

2. Deodorant Tanpa Aluminium

Selain deodorant alami, alternatif lain yang dapat dipertimbangkan adalah deodorant tanpa aluminium. Aluminium adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam deodoran sebagai agen antiperspiran, yaitu bahan yang membantu mengurangi produksi keringat pada kulit. Namun, beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan aluminium dalam deodoran dengan peningkatan risiko kanker payudara dan gangguan hormonal.

Deodorant tanpa aluminium tidak mengandung aluminium atau agen antiperspiran lainnya, dan biasanya bekerja dengan cara menetralisir bau badan dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti baking soda, tepung jagung, atau minyak esensial. Beberapa bahan tambahan yang sering digunakan dalam deodorant tanpa aluminium antara lain shea butter, minyak kelapa, dan vitamin E.

Keuntungan dari penggunaan deodorant tanpa aluminium adalah mengurangi risiko terkena gangguan hormonal dan kanker payudara yang dikaitkan dengan penggunaan aluminium dalam deodoran. Selain itu, deodorant tanpa aluminium biasanya lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya lainnya seperti paraben, ftalat, atau triclosan.

Namun, perlu diingat bahwa deodorant tanpa aluminium mungkin tidak sekuat deodoran yang mengandung aluminium dalam mengurangi produksi keringat pada kulit. Oleh karena itu, perlu untuk diaplikasikan dengan lebih sering, terutama pada orang yang aktif atau berkeringat banyak. Selain itu, seperti deodoran alami, perlu mencoba berbagai jenis deodorant tanpa aluminium untuk menemukan yang paling sesuai dengan jenis kulit dan preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap beberapa bahan alami tertentu yang digunakan dalam deodorant tanpa aluminium.

3. Deodorant Bebas Fragrance

Deodorant bebas fragrance adalah alternatif lain yang dapat dipertimbangkan sebagai pengganti agen antimikroba pada deodorant spray. Deodorant bebas fragrance tidak mengandung wewangian atau fragrance buatan, yang biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk memberikan aroma khusus pada kulit.

Keuntungan dari penggunaan deodoran bebas fragrance adalah menghindari risiko reaksi alergi atau iritasi pada kulit yang dapat disebabkan oleh fragrance buatan. Selain itu, deodorant bebas fragrance juga lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan kimia tambahan untuk menciptakan wewangian.

Namun, perlu diingat bahwa deodorant bebas fragrance mungkin tidak memberikan aroma yang khas pada kulit, dan beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan tidak adanya wewangian pada kulit mereka. Oleh karena itu, perlu dicari jenis deodoran bebas fragrance yang paling sesuai dengan preferensi pribadi dan jenis kulit.

Selain deodoran bebas fragrance, masih banyak alternatif alami dan aman yang dapat digunakan sebagai pengganti agen antimikroba pada deodorant spray, seperti deodorant alami dan deodoran tanpa aluminium. Penting untuk mencari produk yang cocok dengan jenis kulit dan preferensi pribadi, serta selalu membaca label dengan cermat dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar untuk menghindari risiko iritasi atau efek samping lainnya.

4. Deodorant Kristal

Deodorant kristal adalah alternatif lain yang populer sebagai pengganti agen antimikroba pada deodoran spray. Deodorant kristal terbuat dari garam mineral alami, biasanya ammonium alum atau potassium alum, yang digosokkan ke kulit setelah dibasahi dengan air.

Keuntungan dari penggunaan deodorant kristal adalah kandungannya yang alami dan bebas dari bahan kimia tambahan seperti fragrance, aluminium, dan agen antimikroba lainnya. Deodoran kristal juga lebih ramah lingkungan karena bahan dasarnya dapat diperbaharui dan tidak menciptakan limbah tambahan.

Namun, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan penggunaan deodorant kristal karena mereka tidak memberikan aroma khusus pada kulit. Selain itu, perlu diingat bahwa deodoran kristal mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif.

Pilihan lain adalah mencari deodorant kristal yang diperkaya dengan bahan alami lainnya, seperti minyak esensial atau ekstrak tanaman, untuk memberikan aroma khusus pada kulit. Selain itu, penting untuk mencari produk yang cocok dengan jenis kulit dan preferensi pribadi, serta selalu membaca label dengan cermat dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar untuk menghindari risiko iritasi atau efek samping lainnya.

5. Deodorant Aerosol Tanpa Gas

Deodorant aerosol tanpa gas adalah alternatif lain yang dapat digunakan sebagai pengganti agen antimikroba pada deodoran spray. Deodoran aerosol tanpa gas umumnya terbuat dari bahan-bahan alami yang bebas dari bahan kimia tambahan, seperti aluminium, paraben, dan fragrance.

Keuntungan dari penggunaan deodorant aerosol tanpa gas adalah kandungannya yang aman dan bebas dari bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Deodorant aerosol tanpa gas juga ramah lingkungan karena tidak mengandung gas pendorong yang dapat merusak lapisan ozon.

Namun, perlu diingat bahwa deodorant aerosol tanpa gas mungkin tidak memberikan aroma khusus pada kulit dan mungkin lebih mahal daripada deodoran spray biasa. Selain itu, beberapa orang mungkin tidak merasa nyaman dengan penggunaan deodoran aerosol karena mereka tidak terbiasa dengan pengaplikasian dengan cara semprot.

Pilihan lain adalah mencari deodorant aerosol tanpa gas yang diperkaya dengan bahan-bahan alami, seperti minyak esensial atau ekstrak tanaman, untuk memberikan aroma khusus pada kulit. Selain itu, penting untuk mencari produk yang cocok dengan jenis kulit dan preferensi pribadi, serta selalu membaca label dengan cermat dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar untuk menghindari risiko iritasi atau efek samping lainnya.

Kesimpulan

Penggunaan agen antimikroba dalam deodorant spray dapat memberikan beberapa keuntungan, termasuk mengurangi bau badan, melindungi kesehatan, dan menjaga keharuman. Namun, ada beberapa kekhawatiran tentang penggunaan agen antimikroba dalam produk konsumen, termasuk potensi efek samping dan dampak lingkungan.

Untuk menghindari risiko ini, konsumen dapat memilih alternatif yang lebih aman dan alami, seperti deodorant alami, deodorant tanpa aluminium, deodorant bebas fragrance, deodorant kristal, dan deodorant aerosol tanpa gas. Dengan memilih alternatif yang lebih aman, konsumen dapat menjaga kesehatan dan kebersihan kulit mereka tanpa mengorbankan lingkungan atau risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Yuhuuu sobat Dua Naga Kosmetindo!

Kamu merasa kurang percaya diri karena masalah bau badan? Ih, udah dandan cantik-cantik eh malah bau badan. Eh, tapi tunggu dulu … aku punya solusinya tahu.

Coba tebak apa?

Yups, produk deodorant  spray. Produk yang menyamarkan bau badan kita. Percayakan perlindungan kulitmu pada deodorant spray yang mengandung bahan-bahan aman dan berkualitas, dan tampil segar dan wangi sepanjang hari. So, kamu nggak perlu takut kalau mau angkat tangan tinggi-tinggi, karena ketiakmu udah semerbak wangi dengan formulasi yang dirancang khusus.

Nah, buat kamu yang tertarik dengan bisnis deodorant  spray kamu bisa menggunakan jasa maklon kosmetik Dua Naga Kosmetindo. Kami menjamin tiap produksi teruji klinis, sebab kami mementingkan kesenangan dan kepuasan customer.

Jangan lupa kunjungi laman website kami untuk detailnya, ya …

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *